Pada waktu tes tengah semester di warnai rintikan hujan disepanjang jalur yang mengarah ketempat itu, saat itu aku dipanggil ke rumah dosen perempuan yang masih agak muda, dekat 24 tahun. Tubuh dosen tersebut sangat menarik untuk di pandang, rambutnya pajang sebahu. Dia pula lulusan dari akademi ternama. Saya ke rumahnya karena saya dipanggil karena ia memohon untuk mengurus keperluannya. Ia hendak ke luar kota hari tersebut.
Malam harinya aku juga ke rumahnya dekat jam 8 malam. Dikala itu rumahnya cuma ada pembantu yang masih cantik. Suaminya kala itu belum kembali dari rapat di puncak. Otomatis keadaan rumah lagi hening, cuma wanita - wanita saja penghuninya. Dikala aku membuka pintu rumahnya, aku agak terbelalak sebab ia mengenakan gaun tidur yang tipis, sehingga nampak buah dada yang menyumbul keluar. Dikala aku perhatikan, ia nyatanya tidak mengenakan BH. Nampak dikala itu buah dadanya yang masih tegar berdiri, tidak turun. Putingnya pula nampak besar serta kemerahan, kayaknya mempunyai dimensi dekat 36B.Sewaktu aku lagi mencermati Dosen aku itu, aku kepergok oleh pembantunya yang nyatanya dari tadi mencermati aku. Sesaat aku jadi gugup, namun setelah itu pembantu itu malah mengedipkan matanya pada aku, serta berikutnya dia membagikan minuman pada aku. Dikala dia berikan minum, belahan dadanya jadi nampak, dan hampir sama dengan ukuran milik dosenku. Setelah itu dosen aku yang telah duduk di depan aku mengatakan,
“ Kamu pingin ya? Pengen ... Yuk .. cek selengkapnya di sini
Komentar
Posting Komentar