Malam itu saya mengajak sahabat dekatku di kampus, Budianto buat membantuku mengerjakan tugas akhir yang pernah terbengkalai. Tugas tersebut tertunda karena jadwal padat saya mengurus pernikahanku. Sebab waktunya telah sangat singkat hingga saya memohon bantuan Budianto supaya tugas akhirku cepat berakhir. Saat itu merupakan pertama kalinya Budianto ke kontrakanku setelah saya menikah, sebelum itu biasanya hampir setiap akhir pekan ia menginap di kontrakanku buat mengerjakan tugas ataupun hanya main play station.
Malam itu pula buat kedua kalinya Budianto berjumpa dengan istriku tercinta Vany. Tadinya saya memperkenalkan mereka saat awal kali istriku tiba ke Jakarta. Istriku merupakan seseorang perempuan berparas menawan dengan wujud badan yang sangat indah, walaupun berasal dari kota kecil di luar pulau, tetapi ia sangat pandai menjaga badannya sampai tidak tidak sering banyak lelaki yang mendekatinya ataupun hanya menggodanya. Sedangkan temanku Budianto jauh dari tampan tubuhnya gendut dengan rambut ikal, tetapi walaupun begitu ia orangnya baik serta lumayan pintar, kami telah lama bergaul semenjak dini kuliah dahulu. Awal mulanya seluruh berjalan biasa saja saya serta Budianto padat jadwal menyusun naskah buat tugas akhir ini, sedangkan istriku telah tertidur pulas di kamar sebelah sebab dikala itu jam telah membuktikan jam 11 malam.
Telah lebih dari 15 menit lalu Budianto belum pula kembali dari kamar mandi serta itu lumayan aneh sebab sangat orang pada biasanya cuma perlu waktu 5 menit bila cuma buang air kecil. Sebab penasaran hingga saya membuka gordeng yang menghalangi ruang depan serta ruang tengah. Dikala itu saya memandang Budianto mematung kaku di samping tempat tidur istriku, serta mendadak dadaku bergemuruh dikala memandang keadaan istriku. Ia masih tertidur pulas tetapi pose tidurnya begitu sexy serta menantang birahi untuk tiap lelaki yang melihatnya. Dikala itu dia tidur miring ke samping kanan sehingga membelakangi Budianto yang berdiri di samping kirinya tetapi pakaian tidur terusan yang dipakai istriku bagian bawahnya tersingkap sampai ke pinggang serta memperlihatkan bongkahan pantat yang gempal serta lembut yang cuma ditutupi celana dalam warna gelap, sedangkan kancing pakaian tidurnya terbuka sebagian bagian sampai payudaranya yang putih sedikit mengintip serta membuat penasaran.
Budianto nampak sangat bernafsu memandang keelokan badan istriku serta posenya yang begitu menantang, tangannya nampak bergerak- gerak di selangkangannya sendiri mengelus- elus selangkangannya yang nampak mengelembung tanda- tanda suatu yang terdapat di dalamnya telah
“ Pssst Bud…ngapain lo?” Selengkapnya di sini
Cantik sekali
BalasHapus