Saya sempat kost disebuah rumah elegan di Bali, owner rumah tegolong elite serta dan juga memiliki jadwal padat dengan bisnisnya. Sebaliknya sang isteri kerja disalah satu bank swasta. Ia sering di panggil Bu Wulandari. Suatu hari datanglah seseorang baby sitter yg melamar pekerjaan lewat iklan dari koran, sehabis bercakap- cakap dgn Bu Wulandari, ternyata baby sitter tersebut yang bernama Murni diterima selaku penjaga balita mereka.
Aku pandangi terus itu baby sitter, wah…setelah gunakan pakaian putih nampak sexy banget, goresan celana dalamnya nampak samar- samar…. esoknya, kala saya ingin berangkat kekantor, seketika bu kost ku mengenalkan si Murni kepadaku, sekilas kulihat buah dadanya yg terbungkus pakaian putih dibalik BH wow…seru…kira- kira 36 lah.. Sang Murni berusia dekat 30 tahun, seusia bunda kost ku.
"Bang…tolong ya.. bantu awasin rumah karena terdapat penunggu baru sedangkan aku telah wajib masuk kerja lagi, maklum kerja di swasta cutiku melahirkan hanya 1 bulan" ucapnya kepada ku…
"Baik Mba, aku jagain lah…"
Tiba- tiba terdengar suara mas adi memanggil saya, seolah mengajakku buat nonton Televisi. Saya pura- pura tidur dengan pintu senantiasa ku buka satu senti buat mengintai apa yg terjalin, kemudian mas Adi manggil si- mbok pembantunya yg telah diatas 50 tahun,
"ya…den.." kata simbok,
"bikinkan aku kopi terus mbok tidur aja ya rehat,"
"ya.. den…" jawab simbok.
sehabis kopi dihidangkan, kembali Adi menggosok- gosok batang kemaluannya dibalik training sepaknya, saya terus mengintai dgn lampu kamar yg saya matikan, sehabis balita tertidur, adi ngajak Murni buat duduk disofa sembari amati Televisi, si Murni menolak,
"malu mas…"
Komentar
Posting Komentar